Tanaman Pagar Tahan Panas Cocok di Indonesia

Lifestyle, VIVA Bali – Tanaman pagar merupakan salah satu tumbuhan yang ditanam di tepi -tepi iarea, seperti sekitar rumah atau kebun, tujuan nya sebagai pembatas antara satu bidang lahan dengan bidang lain seperti ladang dengan jalan setapak atau antar petak ladang. Selain berfungsi sebagai pembatas, tanaman pagar juga dapat berperan mempercantik lingkungan dan memiliki berbagai kegunaan lain seperti untuk pengobatan, sumber pakan ternak, penahan angin, penyubur tanah, dan pelindung dari serangan hewan atau manusia.

Dilansir dari rumah123.com beberpa rekomendasi tanaman pagar tahan panas yang tidak hanya kuat, tapi juga estetik dan mudah dirawat. Selain untuk mempercantik tanpilan fasad rumah, tanaman hias pagar bisa memberi keteduhan, meredam debu, dan menjaga privasi. Namun, tidak semua tanaman cocok untuk iklim tropis di Indonesia. Untuk itu, penting sekali memilih jenis yang tahah banting, khususnya terhadap panas dan hujan

1. Pucuk Merah

Tanaman ini sangat populerdi Indonesia, terutama sebagai pagar di kompleks perumahan. Ciri khasnya adalah daun muda berwarna merah menyala yang perlahan berubah seiring usia. Pucuk daun merah sangat tahan panas, tumbuh cepat. Dan bisa dipangkas rapi membentuk pagar. Perawatan pada tanaman ini juga mudah kamu hanya perlu menyiramnya 2-3 kali seeminggu dan dipangkas rutin agar tetap rapi dan padat

2. Teh-tehan

Teh- tehana menjadi tanaman pagar klasik yang digemari karena daunnya kecil, rimbun, dan bisa dibentuk sesuai selerah. Warna daun pada tanaman ini juga bervariasi mulai dari hijau tua, kuning keemasan, tanaman ini memiliki daya tahan terhadap panas menjadikannya pilihan yang tepat untuk pagar di area terbuka. Keunggulan  pada tanaman ini yaitu tahan panas, cepat tumbuh, dan cocok dibentuk artistic dengann Teknik topiary

3. Soka (Ixora)

Soka merupakan tanaman Semak berbunga dengan warna-warna cerah seperti merah, oranye, atau pink. Selain tahan terhadap sinar matahari, tanaman ini juga bisa berbunga sepanjang tahun jika dirawat dengan benar. Tanaman soka juga dapat menarik kupu-kupu dan lebah menambah kehidupan alami di halaman rumah.

4. Bambu Jepang (Bambusa Multiplex)

Bambu Jepang atau dengan nama latin Bambusa Multiplex akan memberikan nuansa tropis modern. Tanaman ini tumbuh vertical, lebat, dan kuat terhadap panas. Selain sebagai pagar, tanaman ini juga mampu meredam suara dan angin, akar dari tanaman bambu ini juga bisa menyebar luas sehingga kamu harus memastikan bahwa kamu menanamnya dengan batas yang jelas.

5. Sambaing Darah (Excoecaria Cochinensis)

Tanaman ini cocok untuk kamu yang ingin pagar dengan warna eksotis. Daun bagian atas berwarna hijau tua, sedangkan bagian bawah berwarna merah keunguan. Sambaing darah tahan panas, mudah tumbuh, dan juga cocok untuk taman kering. Tanaman ini juga cocok untuk rumah minimalis atau tropis kontemporer yang ingin tampil beda.

6. Bougenville (Bougainvillea)

Bunga dengan jenis ini termasuk dalam jenis bunga yang dramatis dan tahan panas ekstrem. Tanaman rambat ini bisa ditanam sebagi pagar hidup dengan bantuan pagar kawat atau besi. Selain cantik, bougenvilla sangat hemat air. Bunga ini akan tumbuh lebih baik jika kamu meletakkannya atau menanamnya di tempat yang benar-benar terkena matahari

7. Kembang Sepatu

Kembang Sepatu adalah salah satu jenis bunga dengan bunga besar dan warna mencolok, bunga jenis ini tidak hanya indah tapi juga cukup kuat untuk cuaca panas. Tanaman ini cocok dijadikan pagar Semak yang berbunga hampir sepanjang tahun. Untuk perawatannya, kamu hanya perlu siram secara teratru dan beri pupuk organic agar bunganya rajin muncul.

Beberapa tips menanam tanaman hias pagar tahan panas

- Pilih tempat yang terkena sinar matahari minimal 5 jam setiap hari

- Gunakan media tanam yang porous dan tidak becek

- Pangkas secara berkala agar bentuk tanamannya tetap terkontrol

- Tambahkan kompos atau pupuk kendang setiap 1-2 bulan sekali.

Jika kamu ingin memiliki tanaman hias sebagai pagar maka kamu tidak hanya akan memperhatikan soal estetika, tetapi juga efisiensi dan ketahanan. Di Indonesia yang beriklim tropism aka sangat penting untuk meilih tanaman yang bisa bertahan ndari paparan sinar matahari yang intens.