Kenalan Sama Si Oyen, Kucing dengan Julukan Preman Kampung !

Kucing Oren yang Sedang Menatap Seru
Sumber :
  • iska Putri Santoso / VIVA Bali

Ini nih fakta yang cukup mengejutkan: sekitar 80% kucing oren adalah jantan ! Kok bisa ? Jadi, warna bulu oranye dikendalikan oleh gen yang letaknya ada di kromosom X. Kucing jantan (XY) cuma butuh satu gen oren buat "jadi oyen", sementara betina (XX) butuh dua gen oranye sekaligus. Itulah kenapa kucing oren betina jauh lebih langka.

5. Ada Bercak di Sekitar Hidung dan Mulut

Kalau kamu perhatikan, beberapa kucing oren punya bintik-bintik gelap di area hidung atau mulut. Ini disebut freckles, dan umumnya nggak berbahaya kok. Freckles bisa muncul karena pengaruh genetik atau proses penuaan. Tapi kalau bercaknya berubah bentuk atau disertai gejala lain, sebaiknya periksakan ke dokter hewan, ya.

6. Sifatnya Ramah dan Bikin Hati Meleleh

Walau dikenal "barbar", banyak oyen yang justru manja dan sayang banget sama pemiliknya. Mereka senang duduk di pangkuan, suka bermanja-manja, dan gampang akrab. Kelucuan dan keaktifannya bikin mereka cepat disayang. Mungkin ini juga alasan kenapa banyak orang betah pelihara oyen meskipun kadang bikin rumah jadi medan perang.

7. Oyen Punya Hari Perayaan Sendiri

Tahu nggak, setiap tanggal 1 September, ada yang namanya Hari Kucing Oranye Sedunia ! Hari ini diciptakan untuk mengenang seekor kucing oranye bernama Doobert, milik pembuat aplikasi Doobert.com, sebuah platform penyelamatan hewan. Doobert dikenal sebagai kucing yang baik hati, penuh cinta, dan jadi inspirasi dalam gerakan penyelamatan hewan di seluruh dunia.