Rahasia Otak Anti Lupa yang Wajib Kamu Tahu!
- https://hellodoktor.com/penjagaan-warga-emas/minda/penyakit-mudah-lupa/
Lifestyle, VIVA Bali – 1. Tetap Aktif Secara Fisik
Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Ini dapat membantu menjaga daya ingat Anda tetap tajam. Sebagian besar orang dewasa sehat disarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang (seperti jalan cepat) atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi (seperti jogging) setiap minggu. Lebih baik jika aktivitas ini disebar sepanjang minggu
2. Jaga Pikiran Tetap Aktif (Latihan Otak)
Sama seperti aktivitas fisik menjaga tubuh tetap bugar, aktivitas yang melatih pikiran membantu menjaga otak tetap bugar. Melakukan teka-teki silang, membaca, bermain game, belajar memainkan alat musik, mencoba hobi baru, atau menjadi sukarelawan dapat membantu mencegah beberapa masalah memori.
3. Luangkan Waktu Bersama Orang Lain (Interaksi Sosial)
Interaksi sosial membantu menangkal depresi dan stres, yang keduanya dapat berkontribusi pada kehilangan ingatan. Carilah kesempatan untuk berkumpul dengan orang-orang terkasih, teman, dan orang lain, terutama jika Anda tinggal sendiri.
4. Tetap Terorganisir
Anda lebih mungkin melupakan sesuatu jika rumah Anda berantakan atau catatan Anda tidak teratur. Catat tugas, janji, dan acara lain dalam buku catatan, kalender, atau perencana elektronik. Anda bahkan dapat mengulang setiap entri dengan suara keras saat Anda menuliskannya untuk membantu menyimpannya dalam memori Anda.
5. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup sangat penting untuk mempertahankan informasi secara lebih efektif. Tidur yang berkualitas membantu konsolidasi memori, yaitu proses pembentukan dan stabilisasi memori. Orang dewasa harus tidur 7-9 jam berkualitas setiap malam.
6. Kelola Stres
Stres dan kecemasan dapat memengaruhi daya ingat. Mengambil jeda sepanjang hari, mengekspresikan perasaan daripada memendamnya, dan menyeimbangkan antara waktu kerja dan waktu luang dapat membantu mengelola stres. Meditasi juga dapat meningkatkan fokus, konsentrasi, kreativitas, memori, dan keterampilan belajar.
7. Terapkan Teknik Memori (Mnemonic)
Gunakan perangkat mnemonic seperti akronim, akrostik, atau rima untuk membantu mengingat informasi. Misalnya, jika Anda ingin mengingat serangkaian angka, buatlah rima kreatif. Anda juga bisa menggunakan teknik "Istana Memori" (Memory Palace) yang melibatkan menempatkan asosiasi di lokasi yang familiar dalam pikiran Anda.
8. Perhatikan Asupan Makanan Anda
Diet yang kaya buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak sehat (seperti minyak zaitun) membantu mengurangi risiko masalah memori. Makanan seperti buah beri, sayuran berdaun hijau, dan ikan telah dikaitkan secara khusus dengan fungsi otak yang lebih baik.
9. Ajarkan kepada Orang Lain
Jika Anda ingin mengingat sesuatu, cobalah mengajarkannya kepada orang lain. Ini bisa orang sungguhan (misalnya, teman dalam kelompok belajar) atau orang 'khayalan'. Dengan menjelaskan konsep, Anda akan memperdalam pemahaman dan retensi memori Anda.
10. Tinjau Kembali Informasi Secara Berulang (Spaced Repetition)
Alih-alih mencoba menghafal banyak informasi sekaligus, ulangi informasi tersebut secara berkala dalam sesi belajar yang terpisah. Ini lebih efektif untuk memori jangka panjang daripada belajar dalam waktu singkat (cramming).