Jangan Langsung Gas! Pemanasan Motor Kunci Performa Maksimal!

Momen pemanasan persiapan sebelum berkendara
Sumber :
  • Pexels/Deybson Mallony

Lifestyle, VIVA Bali  – Bagi pemilik motor, memanaskan mesin sebelum berkendara adalah ritual harian yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, masih banyak yang belum memahami dengan benar apa alasan di balik kebiasaan ini. Apakah masih relevan di era sepeda motor modern yang sudah menggunakan sistem injeksi? Mari kita bahas lebih dalam tentang pentingnya memanaskan mesin motor secara tepat, bukan sekadar kebiasaan lama, tapi untuk menjaga performa dan umur mesin jangka panjang.

Fungsi Utama Pemanasan Mesin Motor

Salah satu alasan utama mengapa pemanasan tetap diperlukan adalah untuk memastikan sistem pelumasan bekerja secara optimal. Saat mesin dingin, oli cenderung lebih kental dan belum menyebar merata ke seluruh bagian mesin.

Dengan membiarkan motor menyala selama satu hingga dua menit. Oli akan mulai bersirkulasi, melumasi komponen vital seperti piston, silinder, dan katup. Proses ini membantu mencegah gesekan langsung antar komponen yang dapat mempercepat keausan.

Pada sepeda motor modern, terutama yang sudah menggunakan oli multi-grade seperti 10W-40, aliran oli tetap bisa terjadi bahkan di suhu dingin. Meski demikian, sistem pelumasan tetap memerlukan waktu singkat agar tekanan oli terbentuk dan menyebar sempurna ke seluruh bagian mesin.

Cuaca Dingin atau Panas, Tetap Butuh Pemanasan

Sebagian pengendara berpikir bahwa memanaskan motor hanya diperlukan saat cuaca dingin. Padahal, baik dalam kondisi dingin maupun hangat, mesin tetap butuh waktu untuk mencapai suhu optimal. Mesin bekerja paling efisien ketika komponen internalnya berada pada suhu yang telah ditentukan.