Biar Nasi Pulen dan Bergizi, Begini Cara Cuci Beras yang Benar
- Simply Recipes/Irvin Lin
Lifestyle, VIVA Bali – Nasi pulen tapi tetap bergizi? Bisa banget! Jangan asal cuci beras, yuk simak cara yang benar agar nutrisinya nggak ikut hanyut bareng air cucian.
Nasi adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tapi sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu kalau cara mencuci beras yang salah bisa bikin nutrisi penting di dalamnya ikut hilang. Padahal, mencuci beras itu bukan cuma soal bersih atau tidak, tapi juga soal bagaimana menjaga kualitas nasi agar tetap pulen dan bergizi.
Beras, terutama jenis yang belum terlalu dipoles seperti beras merah atau beras cokelat, menyimpan banyak zat gizi di lapisan luarnya. Mulai dari vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, sampai sedikit protein.
Kalau proses pencuciannya asal-asalan, terlalu lama, terlalu kasar, atau terlalu sering semua gizi itu bisa larut dalam air dan terbuang sia-sia.
Nah, supaya kamu nggak salah langkah, yuk ikuti cara mencuci beras yang benar di bawah ini. Dijamin, nasi jadi lebih enak, sehat, dan tetap kaya manfaat!
1. Cukup Cuci 2 sampai 3 Kali Saja
Mencuci beras terlalu banyak justru merugikan. Menurut Journal of Food Science and Technology (2015), mencuci beras lebih dari tiga kali bisa menurunkan kadar vitamin B1 (tiamin) hingga 25 persen.
Padahal vitamin ini penting untuk metabolisme energi tubuh. Jadi, cukup cuci beras sebanyak dua atau tiga kali saja sampai air tidak terlalu keruh.
2. Gunakan Air Mengalir atau Ganti Air di Tiap Bilasan
Kalau bisa, cuci beras di bawah air mengalir. Tapi kalau pakai baskom atau panci, pastikan kamu ganti air setiap kali membilas. Jangan biarkan beras terendam di air bekas cucian sebelumnya. Air keruh mengandung kotoran, sisa penggilingan, dan debu halus yang bisa mengurangi kualitas beras kalau tidak dibuang.
3. Aduk Perlahan, Jangan Diguyur atau Digilas
Mengaduk beras terlalu kuat bisa merusak lapisan tipis yang menyimpan nutrisi. Gosokan terlalu keras juga bikin beras patah dan cepat lembek saat dimasak.
Gunakan gerakan ringan dengan tangan agar kotoran terangkat tapi gizi tetap utuh. Cukup aduk perlahan seperti mengaduk air teh panas, buatlah lembut dan penuh perasaan.
4. Jangan Rendam Terlalu Lama
Banyak orang berpikir merendam beras bisa bikin nasi jadi lebih pulen. Iya, tapi kalau kelamaan, nutrisi penting seperti folat dan protein malah larut dalam air.
Cukup rendam 10 sampai 15 menit saja kalau ingin tekstur lebih empuk. Lebih dari itu, kamu malah buang gizi percuma!
5. Pakai Air Bersih dan Aman
Gunakan air bersih yang layak minum, karena kalau airnya tercemar logam berat atau bakteri, bukan hanya gizinya hilang, tapi nasi juga bisa jadi sumber penyakit.
Food and Agriculture Organization atau FAO menyebutkan bahwa kualitas air adalah faktor penting dalam keamanan pangan, termasuk saat mencuci beras.
Mencuci beras mungkin terdengar sepele, tapi efeknya besar. Mulai sekarang, yuk biasakan mencuci beras dengan bijak!
Dengan lima langkah tadi, kamu nggak cuma dapat nasi yang pulen dan lezat, tapi juga mempertahankan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
Ingat, makanan bergizi dimulai dari dapur yang sadar proses.