5 Fakta Mengejutkan Otak Kiri-Kanan yang Bikin Kamu Berani Gali Potensi
- https://www.freepik.com/free-vector/brain-function-background-with-art-science-symbols-flat-vector-illustration_63440030.htm#from_element=cross_selling__vector
Kesehatan, VIVA Bali – Jago matematika tapi tidak bisa gambar? Atau pandai menari tapi langsung pusing lihat angka? Sebagian orang percaya bahwa bakat hanya bergantung pada dominasi otak kiri atau kanan, seolah satu sisi otaklah yang paling berperan.
Padahal, menurut informasi yang dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes.go.id), cara kerja otak manusia jauh lebih kompleks dan terintegrasi. Fungsi otak kiri dan kanan tidak berjalan sendiri-sendiri, tapi justru saling melengkapi. Berikut ini 5 Fakta mengejutkan tentang cara kerja otak kiri dan kanan, sekaligus membantu kamu memahami potensi otakmu secara menyeluruh.
1. Otak Kiri dan Kanan Saling Terhubung dan Bekerja Bersama
Otak kiri dan kanan memiliki fungsi berbeda namun saling melengkapi. Otak kiri berperan dalam logika dan analisis, sementara otak kanan mengatur kreativitas, emosi, dan imajinasi.
Misalnya saat melihat rambu lalu lintas, otak kanan mengenali warna dan bentuk, sementara otak kiri menafsirkan maknanya berdasarkan memori dan logika. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi otak kiri dan kanan bekerja secara bersamaan dan tidak dapat dipisahkan.
2. Dominansi Otak Adalah Mitos yang Disederhanakan
Istilah “anak otak kiri” atau “anak otak kanan” berasal dari budaya populer, bukan fakta ilmiah. Penelitian membuktikan bahwa otak kiri dan kanan selalu bekerja sama, bahkan untuk aktivitas yang tampak sederhana.
Sayangnya, label ini sering membatasi potensi seseorang. Padahal, otak manusia bersifat fleksibel dan bisa dilatih. Bukan karena otak kamu yang membatasi kemampuan, tapi keyakinan yang salah tentang cara kerja otak.
3. Kreativitas dan Logika Bisa Dilatih Bersamaan
Banyak yang mengira kecerdasan hanya bisa berkembang di satu bidang, logika atau seni. Padahal, kedua kemampuan ini dapat dilatih secara bersamaan. Otak manusia mampu belajar, beradaptasi, dan membentuk koneksi baru seiring waktu.
Kamu bisa menjadi pribadi yang logis sekaligus kreatif. Kuncinya adalah melatih otak kiri dan kanan melalui aktivitas yang menantang kedua sisi otak. Mencoba hal baru di luar kebiasaan bisa membantumu menemukan potensi terbaik.
4. Aktivitas Ringan yang Bisa Meningkatkan Kerja Otak
Untuk mengoptimalkan fungsi otak, kamu bisa melakukan stimulasi sederhana seperti bermain puzzle, teka-teki, atau game strategi yang mampu melatih logika dan kreativitas secara bersamaan.
Cobalah melakukan aktivitas baru seperti belajar bahasa, menulis, atau bermain alat musik untuk meningkatkan koneksi otak. Dukung dengan pola makan sehat yang kaya omega-3, antioksidan, dan vitamin B kompleks. Batasi waktu menatap layar agar fokus dan kesehatan mental tetap terjaga.
5. Potensi Manusia Tidak Bisa Dikotak-kotakkan
Melabeli seseorang berdasarkan “jenis otak” justru membatasi potensi manusia yang beragam. Kamu bisa jadi ilmuwan yang juga menulis puisi, atau pelukis yang jago logika. Otak manusia tidak terbatas pada satu sisi saja.
Mulai sekarang, jangan batasi dirimu dengan label seperti “aku cuma bisa ini” atau “aku nggak cocok di situ.” Setiap orang bisa tumbuh dan belajar, asal berani berkembang, bukan terjebak oleh mitos lama.
Sudah waktunya kamu mengenali kekuatan otakmu sepenuhnya. Yuk, mulai dari hari ini!