Nggak Cuma Pacaran yang Bisa Toxic, Hubungan Pikiran dan Lambung Juga Bisa

Kekacauan Yang Ditimbulkan Akibat Gerd Anxiety
Sumber :
  • https://images.pexels.com/photos/236151/pexels-photo-236151.jpeg

Lifestyle, VIVA Bali – Kita semua pasti pernah dengar tentang toxic relationship dalam pacaran, hubungan yang bikin hati capek, pikiran penat, dan kadang malah nyakitin diri sendiri. Tapi, tahukah kamu ? Hubungan toxic nggak cuma berlaku antar pasangan, lho. Dalam tubuh kita, pikiran dan lambung juga bisa punya “hubungan” yang nggak sehat, yang saling memengaruhi dan bikin masalah nggak berujung. Salah satunya adalah kondisi yang disebut GERD anxiety, di mana kecemasan dan gangguan lambung seperti asam lambung naik saling memicu, bagai lingkaran setan yang susah diputus.

Tak sedikit orang, terutama usia muda, yang mengeluhkan naiknya asam lambung justru saat mereka sedang dilanda kecemasan. Kondisi ini dikenal dengan istilah GERD anxiety, sebuah keadaan ketika gangguan lambung dan mental saling memengaruhi satu sama lain. Banyak yang mengira masalah asam lambung (GERD) hanya sebatas urusan pola makan atau gaya hidup. Padahal, kondisi mental seperti rasa cemas yang berlebihan juga bisa memicu atau memperparah gejalanya. Bahkan sebaliknya, gangguan asam lambung yang kambuh terus-menerus pun dapat menimbulkan kecemasan baru pada penderitanya.

Dua Arah Penyebab GERD ANXIETY

Penting untuk dipahami bahwa GERD anxiety bukan hanya satu arah, melainkan bisa berasal dari dua sisi berbeda.

1. Kecemasan yang Memicu GERD

Stres atau rasa cemas yang berkepanjangan dapat memengaruhi tubuh secara fisik. Salah satunya adalah melemahnya otot sfingter esofagus bawah (katup antara lambung dan kerongkongan), yang seharusnya mencegah asam lambung naik. Ketika fungsi ini terganggu, asam lambung bisa kembali naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi seperti terbakar di dada (heartburn), mual, dan rasa tidak nyaman lainnya. Selain itu, cemas juga dapat memengaruhi pergerakan otot kerongkongan (motilitas esofagus) dan meningkatkan produksi asam lambung, membuat gejala makin terasa parah pada mereka yang sudah memiliki riwayat GERD.

2. GERD yang Menimbulkan Kecemasan

Sebaliknya, orang yang menderita GERD dalam jangka panjang mungkin merasa khawatir gejalanya kambuh kapan saja, terutama saat sedang beraktivitas. Perasaan tidak nyaman, nyeri dada, atau sulit bernapas karena asam lambung bisa membuat seseorang menjadi gelisah bahkan panik. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan.

Gejala GERD ANXIETY

Gejala yang dirasakan saat mengalami GERD anxiety umumnya merupakan campuran antara gangguan fisik dan emosional. Beberapa di antaranya meliputi :

- Mual atau keinginan muntah

- Nyeri atau tekanan di dada

- Sensasi panas di dada (heartburn)

- Perut terasa tidak nyaman

- Rasa seperti ada yang mengganjal di tenggorokan

- Susah tidur

- Detak jantung terasa cepat

- Mudah gugup dan gelisah

Obat-obatan lambung biasanya tidak cukup efektif meredakan gejala ini jika akar masalahnya adalah kecemasan. Oleh karena itu, perlu ada penanganan menyeluruh, tidak hanya pada fisik tapi juga kondisi mental.

Cara Mengatasi GERD ANXIETY

Untuk menghindari kekambuhan atau memperburuk kondisi, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan.

- Hindari makanan pemicu asam lambung seperti gorengan, makanan asam, pedas, atau berlemak

- Kurangi konsumsi kafein dan alkohol

- Makan dalam porsi kecil tapi sering

- Atur pola tidur dengan menerapkan sleep hygiene

- Cari cara yang paling cocok untuk mengelola stres, misalnya melalui meditasi, olahraga ringan, menulis jurnal, ngobrol dengan teman dekat, atau melakukan hobi yang menyenangkan

GERD anxiety adalah bukti nyata bahwa tubuh dan pikiran saling terhubung. Kalau kamu sering mengalami gejala asam lambung saat sedang stres atau justru merasa gelisah karena lambungmu sering bermasalah, bisa jadi kamu sedang menghadapi kondisi ini. Kuncinya adalah mengenali pemicu dan menemukan cara terbaik untuk meredakannya, baik secara fisik maupun emosional. Setiap orang punya cara berbeda-beda, jadi jangan ragu untuk mencoba berbagai pendekatan hingga menemukan yang paling cocok untuk dirimu sendiri.