Back to Nature, Gaya Hidup Anak Muda Bali yang Makin Dekat dengan Alam
- https://images.app.goo.gl/7grEAcCDBvmAXkH66
Lifestyle, VIVA Bali – Dulu, nongkrong di kafe kekinian atau scrolling TikTok sampai pagi jadi rutinitas harian anak muda. Tapi sekarang, suasananya mulai berubah. Di Bali, makin banyak remaja dan mahasiswa yang mulai “balik ke alam”. Mulai dari jalan kaki ke sawah tiap sore, tanam tomat di pot bekas, sampai bikin video tentang cara nyiram tanaman. Tren ini bukan cuma soal estetik tapi jadi cara baru untuk healing dan ngerasa hidup lebih utuh.
Kenapa sih gaya hidup alami mulai dilirik lagi oleh anak muda Bali?
1. Bosan dengan dunia digital yang cepat dan penuh distraksi
2. Alam dianggap lebih menenangkan & bikin fokus
3. Banyak tren self-healing yang “back to nature”
Halodoc.com mencatat bahwa, ketika kita hidup lebih berdampingan dengan alam dan melakukan aktivitas dialam dapat memberikan dampak yang positif sebagai berikut.
1. Menurunkan resiko penyakit jantung
2. Menurunkan tekanan darah
3. Meningkatkan kekuatan tulang karena beraktivitas fisik
4. Meningkatkan mood
5. Membuat pikiran lebih fokus
Remaja di Bali mulai kembali ke alam untuk menikmati sensasi relaksasi yang tidak ternilai. Banyak dari kalangan anak muda yang rela melewati berbagai rintangan hanya untuk melihat keindahan alam. Ini aktivitas Favorit Anak Muda Bali Sekarang.
1. Berkebun kecil di rumah
2. Piknik sore di pinggir sawah
3. Nongkrong sambil ngopi di tempat terbuka alami
4. Meditasi atau yoga di alam terbuka
5. Mendaki gunung
Balik ke alam bukan berarti kuno. Justru, itu langkah maju di zaman yang serba ngebut. Siapa tahu, ketenangan yang kamu cari bukan di layar, tapi di daun yang kamu tanam sendiri