Parenting Sukses? Ini 7 Tanda Menurut Psikolog Klinis

Keluarga bahagia karena menerapkan parenting dengan baik
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/cinta-kasih-rasa-sayang-imut-4617316/

Ilustrasi umpan balik dari ibu berupa solusi, bukan label

Photo :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-perempuan-kaum-wanita-duduk-6210172/

Pola asuh yang sehat melibatkan komunikasi yang membangun, termasuk saat memberi umpan balik terhadap perilaku anak. Orangtua yang baik tidak memberi label negatif seperti “anak nakal” atau “anak pemalas”. Label-label seperti ini hanya membuat anak merasa dirinya buruk, bukan memperbaiki perilakunya.

Sebaliknya, arahkan pada solusi. Misalnya, ketika anak menumpahkan mainannya ke seluruh lantai dan tidak membereskannya, kamu bisa berkata, “Kamu meninggalkan semua mainan berserakan. Di rumah kita, kita belajar bertanggung jawab setelah bermain. Apa yang bisa kamu lakukan sekarang untuk membereskannya?”

Dengan pendekatan seperti ini, anak belajar bertanggung jawab dan tahu bahwa ia bisa memperbaiki kesalahan, bukan ditentukan oleh label yang melekat pada dirinya.

5. Anak didukung untuk mengejar minat dan bakatnya

Ilustrasi ibu mendukung anak untuk mengejar minat dan bakatnya

Photo :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/cinta-kasih-rasa-sayang-wanita-8798986/

Anak yang diberi ruang untuk mengejar apa yang ia sukai cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih baik. Mereka merasa dihargai sebagai individu.

Namun, tantangan muncul saat orangtua justru memaksakan minat atau cita-cita mereka sendiri ke anak. Ini sering terjadi tanpa disadari. Orangtua mungkin ingin anak jadi dokter karena dulu mereka gagal masuk fakultas kedokteran.