Jangan Biarkan Helm Jadi Sarang Bakteri! Ini Cara Mudah Mengatasinya

Lifestyle, VIVA Bali – Bayangkan setiap kali memakai helm, Anda harus menahan bau apek yang menusuk dari bagian dalamnya. Padahal helm itu dipakai setiap hari, menempel langsung di kepala. Kondisi ini bukan cuma mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa menurunkan kepercayaan diri saat bertemu orang lain.

Masalah bau pada helm bukan hal baru. Mulai dari keringat, debu, dan udara lembap yang terus menumpuk bisa mengubah bagian dalam helm menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau. Namun kabar baiknya, ada langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan untuk menjaga helm tetap bersih dan nyaman digunakan setiap hari.

Apa Penyebab Helm Mengeluarkan Bau Tidak Sedap?

Bau pada helm umumnya disebabkan oleh kombinasi dua faktor utama yang sering terjadi tanpa disadari:

1. Keringat dan Kelembapan
Pada saat berkendara tubuh biasanya mengeluarkan keringat, terutama di area kepala. Keringat ini terserap oleh lapisan dalam helm. Jika tidak segera dibersihkan, keringat akan menumpuk dan menimbulkan bau. Selain itu jika helm terkena hujan atau disimpan di tempat lembap membuatnya jadi sarang pertumbuhan bakteri.

2. Debu dan Partikel Jalan
Helm yang digunakan dapat menangkap banyak debu, asap kendaraan, hingga polusi. Semua partikel ini bisa menciptakan tempat yang ideal bagi berkembangnya bakteri

Cara Efektif Menghilangkan Bau dari Helm

Mengatasi bau pada helm bisa dilakukan dengan perawatan rutin dan langkah pembersihan yang tepat. Berikut metode yang bisa diterapkan:

1. Setelah Pakai Bersihkan dengan Kain Lembap
Setelah berkendara, bersihkan bagian dalam helm dengan kain lembap untuk menyerap keringat yang belum mengering. Langkah sederhana ini bisa mencegah bau sebelum terbentuk.

2. Cuci Menyeluruh Secara Berkala
Jika helm sudah mulai timbul bau, lakukan pembersihan menyeluruh secara berkala. Mulailah dengan melepas komponen helm seperti bantalan pipi dan lapisan kepala. Lalu cuci menggunakan air dan sabun.
Sementara itu, untuk bagian yang tidak bisa dilepas. Bersihkan menggunakan kain halus atau sikat gigi bekas yang dibasahi air sabun. Setelah selesai, keringkan semua bagian di tempat sejuk dan berventilasi. Hindari sinar matahari langsung agar bahan helm tidak cepat rusak.

Gunakan Pelapis Tambahan dan Produk Penunjang

1. Gunakan Balaclava atau Pelapis Helm
Memakai balaclava atau pelapis kain tipis di dalam helm. Tujuannya untuk membantu menyerap keringat sebelum masuk ke lapisan dalam. Pelapis ini dapat dicuci setelah digunakan tanpa perlu mencuci helm secara menyeluruh.

2. Gunakan semprotan pembersih atau penetral bau yang dirancang khusus untuk helm. Caranya dengan menyemprotkan secara merata dan biarkan kering sebelum digunakan kembali. Langkah ini sebagai solusi cepat dari gangguan bau apek pada helm.

Tips Menjaga Helm Tetap Segar dalam Jangka Panjang

Penting membiasakan perawatan sederhana yang bisa dilakukan setiap hari. Salah satunya adalah memastikan helm selalu dikeringkan setelah digunakan. Kebiasaan ini sangat penting, terutama saat helm terkena hujan atau digunakan dalam kondisi berkeringat. Dengan membiarkan kelembapan, maka jamur dan bakteri akan menjalar ke bagian dalam helm.

Selain itu, perhatikan cara penyimpanannya. Hindari meletakkan helm di bagasi motor dalam keadaan tertutup. Sebaiknya simpan helm di tempat yang sejuk dan memiliki sirkulasi udara baik agar lapisan dalamnya tetap kering dan bersih.

Kemudian gunakan tas khusus helm saat tidak dipakai. Fungsinya untuk melindungi helm dari debu dan kotoran yang dapat mempercepat kotor dan lembap di bagian dalam.

Terakhir, usahakan ventilasi helm dalam posisi terbuka. Aliran udara yang masuk dapat membantu mengurangi penumpukan keringat dan menjaga bagian dalam tetap sejuk. Dengan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, helm bisa tetap bersih, nyaman, dan bebas bau meski digunakan setiap hari.

Helm Bersih Perjalanan Lebih Nyaman

Menjaga helm tetap bersih bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal kebersihan dan keselamatan. Bau tidak sedap pada helm bisa dicegah dengan kebiasaan sederhana dan perawatan rutin. Jika dilakukan secara konsisten, helm tidak hanya bebas bau, tetapi juga memberikan perlindungan optimal setiap kali Anda berkendara.