Ikan Teri, Ikan Kecil yang Harganya Murah Namun Kaya Nutrisi
- Alva Setiawan/ Viva Bali
Lifestyle, VIVA Bali – Inilah ikan si kecil-kecil cabe rawit. Meskipun tubuhnya kecil, tapi ikan teri memberikan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan.
Percaya atau tidak, ikan yang bernama ilmiah Engraulidae ini memiliki kandungan protein yang tinggi, bahkan kandungan protein ikan salmon pun kalah.
Sedikitnya tercatat ada 140 spesies lebih ikan teri yang tersebar di seluruh dunia. Ikan dengan panjang tubuh sekitar 2–40 sentimeter bisa diolah menjadi berbagai lauk yang lezat atau menggoyang lidah, murah, dan mudah.
Ikan teri ditemukan di pinggir pantai mulai dari Samudera Atlantik, Samudra Hindia, hingga Samudera Pasifik.
Ikan Teri Tersebar di Seluruh Indonesia
Penyebaran ikan teri di Indonesia ternyata cukup merata karena seluruh perairan di Indonesia bisa menjadi tempat hidup ikan tersebut.
Kelebihan lain dari ikan teri ini adalah seluruh bagian tubuhnya dapat dikonsumsi. Mulai dari jeroan hingga tulang.
Dari sisi ekonomi, harga ikan teri cukup murah dibandingkan dengan hewan lain yang bisa menjadi lauk makan. Tidak heran, masyarakat yang berpenghasilan rendah tetap dapat menikmati menu ikan teri.
Sejauh ini, ikan teri masih diolah secara yaitu melalui proses pengasinan sebelum dikonsumsi.
Hal ini dikarenakan ikan teri relatif lebih cepat mengalami pembusukan. Oleh karena itu, nelayan biasanya segera mengolah ikan teri setelah ditangkap.
Proses Pengeringan Ikan Teri
Pembuatan ikan teri yaitu dengan pengeringan ikan tersebut. Pengolahan ikan dimulai dengan pembersihan setelah dibeli dari nelayan.
Setelah dipilah dan dibersihkan, ikan teri yang sudah busuk tidak boleh diolah.
Kemudian, ikan teri dicuci bersih menggunakan air dingin agar kotoran yang masih melekat pada tubuh ikan teri hilang. Mulai dari menghilangkan darah dan lendir ikan.
Karena ukuran ikan teri yang sangat kecil, maka isi perut dan insang ikan teri yang dicuci tidak perlu dibuang.
Saat ini, proses pengeringan ikan teri ini hanya memanfaatkan panas sinar matahari.
Proses menjemur ikan pada sinar matahari bertujuan untuk mengurangi kandungan air agar ikan menjadi kering dan awet.
Miliki Aneka Nutrisi, Ikan Teri Bermanfaat untuk Kesehatan
Ikan teri memiliki nutrisi yang sangat beragam. Mulai dari kalori, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1, vitamin A, selenium, dan asam lemak omega-3.
Bahkan, asam lemak omega-3 yang dimilki ikan teri mengimbangi asam lemak ikan salmon, tuna, dan sarden.
Kandungan nutrisi yang melimpah membuat ikan teri sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Inilah daftar manfaat ikan teri.
Kesehatan Jantung Terjaga. Asam lemak omega-3 yang ada di ikan teri dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah, menghambat pembentukan plak di pembuluh arteri, dan menurunkan tekanan darah.
Tulang Sehat Lebih Lama. Ikan teri yang kaya mineral (kalsium dan fosfor) dapat mencegah osteoporosis di kemudian hari.
Cocok untuk Anak-anak. Ikan teri yang dikonsumsi oleh anak-anak dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak karena ada protein, mineral, dan asam lemak omega-3.