Tips Mengelola Waktu Agar Tidak Lembur Terus

Atasi lembur berlebih dengan manajemen waktu yang terencana.
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/foto/pengusaha-muda-asia-mencari-tumpukan-dokumen-di-mejanya-larut-malam-berjuang-untuk-gm2185215828-603992281?searchscope=image%2Cfilm

Lifestyle, VIVA Bali – Lembur sering dianggap tanda pekerja keras. Padahal, kalau terlalu sering, lembur justru bisa memengaruhi kesehatan, produktivitas, dan kehidupan pribadi. Mengelola waktu dengan baik menjadi kunci agar pekerjaan selesai tepat waktu tanpa harus menambah jam kerja. Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan.

1. Buat Daftar Prioritas

Langkah pertama menghindari lembur adalah menyusun prioritas. Catat tugas-tugasmu, lalu tandai mana yang paling mendesak dan penting. Metode populer seperti Eisenhower Matrix bisa membantumu memilah tugas menjadi:

1. Penting & Mendesak, kerjakan segera

2. Penting & Tidak Mendesak, jadwalkan

3. Tidak Penting & Mendesak, delegasikan

4. Tidak Penting & Tidak Mendesak, abaikan

Dengan prioritas jelas, energi dan waktumu akan lebih terfokus ke hal yang memang perlu diselesaikan.

2. Terapkan Teknik Time Blocking

Teknik time blocking membagi waktu kerjamu ke blok-blok khusus, misalnya:

1. 09.00 – 11.00 = kerja mendalam (deep work)

2. 11.00 – 12.00 = balas email

3. 13.00 – 15.00 = meeting atau koordinasi

4. 15.00 – 17.00 = review pekerjaan & perencanaan besok

Dengan begini, kamu tahu kapan harus fokus penuh dan kapan waktu multitasking. Ini ampuh mencegah waktu kerja melebar tanpa batas.

3. Hindari Multitasking Berlebihan

Banyak orang mengira multitasking bikin cepat selesai. Faktanya, multitasking sering memperlambat kerja, karena otak butuh waktu untuk berpindah fokus. Sebaiknya kerjakan satu hal hingga selesai sebelum pindah ke tugas berikutnya.

4. Belajar Katakan “Tidak”

Kadang kita jadi terjebak lembur karena terlalu banyak menerima permintaan kerja. Belajarlah berkata “tidak” secara sopan jika memang beban kerja sudah penuh. Jelaskan prioritasmu pada atasan atau rekan kerja agar tidak terjadi kesalahpahaman.

5. Manfaatkan Teknologi

Gunakan aplikasi seperti:

1. Trello / Asana, membantu kelola tugas & proyek

2. Forest, membantu tetap fokus (pomodoro timer)

3. Google Calendar, membantu jadwal kerja menjadi teratur

Teknologi memudahkanmu melacak tugas tanpa harus mengingat semua di kepala.

6. Jaga Kesehatan & Istirahat Cukup

Jangan lupakan istirahat. Tubuh yang lelah justru membuat pekerjaan makin lambat selesai. Pastikan tidur cukup, makan bergizi, dan sesekali lakukan stretching di sela kerja.

Mengelola waktu bukan hanya soal disiplin, tapi juga soal menjaga keseimbangan hidup. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa harus lembur terus. Selain menjaga kesehatan, ini juga membuatmu lebih menikmati hidup di luar pekerjaan.