Grup Musik Asal Bali yang Sukses Tampil di Luar Negeri

Lifestyle, VIVA Bali – Bali selain terkenal sebagai destinasi wisata juga sebagai tempat lahirnya band-band yang sukses dan dikenal luas di Indonesia. Dari punk rock, indie rock, rockabilly, hingga emogaze, mereka membawa warna dan energi baru dalam industri musik Tanah Air. Berikut adalah 4 band asal Bali yang dikenal oleh banyak penggemar musik di Tanah Air.

1. Superman Is Dead (SID)

Superman Is Dead (SID) adalah band punk rock legendaris asal Bali yang terbentuk pada tahun 1995. Grup musik yang bermarkas di Kuta ini terdiri dari Bobby Kool (vokal/gitar), Eka Rock (bass), dan Jerinx (drum). SID dikenal dengan lagu-lagu penuh energi dan lirik kritis yang mengangkat isu sosial, budaya, dan lingkungan. Mereka memiliki basis penggemar fanatik bernama Outsider dan Ladyrose yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

SID pernah tampil di festival internasional seperti Warped Tour 2009 di Amerika Serikat dan meraih berbagai penghargaan musik bergengsi di Indonesia. Lagu hits mereka seperti “Sunset di Tanah Anarki” dan “Kuat Kita Bersinar” menjadi anthem bagi generasi muda yang ingin menyuarakan perubahan.

2. Navicula

Navicula adalah band folk rock asal Bali yang berdiri sejak 1996 dan dikenal dengan musik yang kental pesan sosial dan lingkungan. Band ini digawangi oleh Gede Robi (vokal/gitar), Khrisnanda Adipurba (bass), Palel Atmoko (drum), dan Dadang Pranoto (gitar). Navicula sering mengangkat isu-isu penting seperti kerusakan lingkungan, politik, dan kehidupan sosial dalam lirik mereka. Salah satu tur mereka adalah “Borneo Tour” di tahun 2012 yang menyuarakan masalah deforestasi di Sumatera dan Kalimantan.

Navicula sudah tampil di berbagai festival nasional dan internasional, termasuk tur ke Amerika Serikat dan Kanada. Navicula pernah meraih grup musik rock terbaik di Anugerah Musik Bali (AMB Award) pada tahun 2019.

3. The Hydrant

The Hydrant merupakan band rockabilly pertama dan paling terkenal di Indonesia yang berasal dari Bali. Rockabilly memadukan genre country, blues, dan rhythm dan blues untuk menciptakan suara unik. Band The Hydrant berdiri sejak 2004 dan beranggotakan Marshello (vokal), Adi (bass), Vincent (gitar), dan Christopher (drum). The Hydrant dikenal dengan gaya musik dan penampilan panggung yang enerjik serta nuansa retro khas tahun 1950-an. Vokalis Marshello sering dijuluki ‘Bali Elvis’.

The Hydrant pernah tampil di festival internasional Pohoda di Slovakia pada tahun 2017. Mereka menjadi band rockabilly Indonesia pertama yang diundang ke festival bergengsi tersebut.

4. Milledenials

Milledenials adalah band emogaze baru asal Bali yang mulai dikenal luas sejak terbentuk pada 2020. Band yang personelnya merupakan generasi millennial ini terdiri dari Nadya (vokal), Billy (Bass), Made (gitar), dan Bagus Aditya (gitar). Milledenials dikenal dengan musik yang memadukan nuansa Midwest Emo dan Shoegaze, menghasilkan suara yang kaya dan emosional.

Milledenials telah merilis beberapa EP dan tampil di berbagai festival musik, termasuk Incheon Pentaport Rock Festival 2025 di Korea Selatan. Selain itu, mereka baru saja menyelenggarakan tour Eropa yang berakhir di tanggal 8 juni 2025. Mereka menjadi salah satu band alternatif asal Bali yang mendapatkan perhatian nasional dan internasional. Hal ini membuktikan bahwa musik alternatif Bali terus berkembang dan berinovasi.

Empat band asal Bali ini menunjukkan bahwa Pulau Dewata tidak hanya kaya budaya dan pariwisata tapi juga menjadi tempat bagi musisi-musisi berbakat yang dikenal luas di Indonesia. Musik mereka tidak hanya menghibur, tapi juga menyampaikan pesan penting dan memperkenalkan Bali ke kancah musik Indonesia dan dunia.