Bangkitkan Rasa Percaya Diri dan Taklukkan Keraguan Diri

Lifestyle, VIVA Bali – Rasa percaya diri merupakan modal penting yang membantu seseorang mengekspresikan potensi sekaligus menyebarkan energi positif, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Menurut psikolog Iswan Saputro, kepercayaan diri membuat kita lebih menghargai diri sehingga tidak mudah minder atau merasa kurang.

Meski demikian, masih banyak orang merasa ragu terhadap kemampuan mereka. Membangun keyakinan diri dapat dimulai dari pola piker, milikilah pandangan bertumbuh agar kekurangan tidak menimbulkan rasa kecil hati, dan kelebihan bisa dimaksimalkan secara bijak.

Ucapan atau penilaian dari sekitar sering memengaruhi harga diri; karena itu, penting belajar memilah komentar. Kritik yang konstruktif dapat dijadikan bekal memperbaiki diri, sedangkan kata-kata yang menjatuhkan sebaiknya tidak disimpan dalam benak. Sikap selektif ini mempermudah kita tetap fokus pada tujuan hidup yang jelas sasaran konkret akan menuntun perubahan perilaku sehari-hari dan memunculkan rasa bangga saat target terwujud.

Kepercayaan diri juga tumbuh ketika kita menyiapkan segala sesuatu dengan matang. Presentasi, misalnya, akan berjalan lebih lancar bila materi dikuasai dan latihan dilakukan berulang. Di samping rencana utama, sediakan opsi cadangan agar tetap tenang bila terjadi kendala. Ketenangan makin kuat ketika kita jujur pada kekurangan dengan mengakui kesalahan tanpa bereaksi berlebihan membuka ruang untuk belajar, sambil rutin melakukan refleksi agar keputusan berikutnya lebih cermat.

Penampilan rapi dapat menjadi dorongan instan bagi keyakinan diri, namun fondasi sesungguhnya tetap terletak pada kualitas batin. Lingkungan pergaulan berpengaruh besar; berada di antara orang-orang yang suportif dan menghargai akan menambah semangat serta memberikan masukan yang membangun. Menambah wawasan dan keterampilan baru pun ampuh memperluas rasa percaya diri, sekaligus menghadirkan hobi segar yang menantang.

Mengelola emosi merupakan langkah berikut. Mengenali perasaan tanpa menghakimi, lalu menenangkan diri melalui napas teratur, membantu kita tetap terkendali. Perlakukan diri dengan kebaikan yang sama seperti saat memberi semangat kepada teman. Hindari terus-menerus membandingkan diri, karena kebiasaan ini mudah menumbuhkan iri hati, sehingga alihkan fokus pada pencapaian pribadi dan biasakan bersyukur agar pikiran lebih positif.

Kenyamanan fisik tak kalah penting. Pola makan seimbang, olahraga, tidur cukup, dan meditasi membuat tubuh bugar, sehingga kepercayaan diri lebih mudah tumbuh. Hadapi ketakutan secara bertahap dengan begitu tantangan terlewati, rasa yakin akan meningkat. Pastikan pula menyediakan waktu untuk self care, momen jeda bagi tubuh dan pikiran agar kembali berenergi.

Latihan berkelanjutan dengan sikap ramah kepada diri sendiri akan memperkuat kepercayaan diri dari hari ke hari. Bila keraguan terasa berlarut dan sulit diatasi sendirian, jangan ragu mencari bantuan profesional agar perjalanan membangun keyakinan diri tetap sehat dan terarah.