Low Tuck Kwong Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia Mei 2025! Ini Sumber Kekayaannya
- https://www.bayan.com.sg/dari-presiden-direktur
Gaya Hidup, VIVA Bali –Low Tuck Kwong, pendiri dan presiden direktur PT Bayan Resources Tbk, kembali dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes per awal Mei 2025. Pria kelahiran Singapura tersebut mengungguli konglomerat lain seperti Budi Hartono dan Prajogo Pangestu dengan total kekayaan mencapai US$27,1 miliar atau sekitar Rp437 triliun (dengan kurs Rp16.100/US$).
Low Tuck Kwong pertama kali mencuat sebagai tokoh tajir melintir pada 2022, dan sejak saat itu kekayaannya terus meningkat seiring lonjakan permintaan batu bara dunia. Perusahaannya, Bayan Resources, merupakan salah satu produsen batu bara terbesar dan paling efisien di Asia, yang menguasai cadangan batu bara besar di Kalimantan.
Kekayaan Low berasal hampir seluruhnya dari saham mayoritasnya di Bayan Resources (BYAN), yang nilai pasarnya melonjak signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sejak 2021, harga saham BYAN naik lebih dari 1.000%, dipicu permintaan global yang tinggi terhadap energi fosil akibat krisis energi dan ketegangan geopolitik.
Bayan Resources dikenal dengan biaya produksi yang rendah dan margin keuntungan tinggi. Di samping itu, Low juga melakukan diversifikasi investasi di berbagai sektor energi dan infrastruktur, meskipun kontribusinya belum sebesar dari sektor batu bara.
Berikut daftar tiga teratas konglomerat Indonesia per Mei 2025 versi Forbes:
- Low Tuck Kwong – US$27,1 miliar (PT Bayan Resources)
- Budi Hartono – US$22,0 miliar (BCA, Djarum)
- Prajogo Pangestu – US$18,5 miliar (Barito Pacific, Chandra Asri)
Low sempat digeser oleh Prajogo Pangestu pada akhir 2023, namun kembali menduduki posisi pertama setelah nilai saham BYAN rebound.
Meskipun sukses secara finansial, bisnis batu bara Low tak lepas dari kontroversi. Isu lingkungan menjadi sorotan, khususnya terkait emisi karbon dan eksploitasi tambang terbuka. Meski begitu, Bayan Resources mengklaim telah menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan dan reklamasi lahan pasca-tambang.
Dominasi Low Tuck Kwong di puncak daftar orang terkaya Indonesia mencerminkan betapa kuatnya industri energi, khususnya batu bara, dalam perekonomian nasional. Di tengah transisi energi global, posisi ini berpotensi berubah, tergantung pada arah kebijakan pemerintah dan tren energi terbarukan.