Rumitnya Menyalakan Mesin Mobil Balap F1. Begini Prosedurnya

Mekanik F1 mengganti ban dan mengisi bahan bakar mobil di pit stop.
Sumber :
  • https://www.formula1.com/en/latest/article/anatomy-of-a-pit-stop-how-do-f1-teams-service-their-cars-in-less-than-two.5p9LNdd8XJdvP4mRsXoGsB

Otmotif, VIVA Bali – Tidak seperti mobil biasa yang menggunakan kunci atau hanya menekan start/stop engine, menyalakan mobil balap Formula 1 (F1) memerlukan rangkaian prosedur yang sangat rumit. Apalagi saat mesin mobil tersebut masih dalam keadaan dingin.

Berikut 7 langkah penting saat memanaskan mesin mobil F1 sebelum tancap gas di lintasan balap.

Sebelum mesin mobil dinyalakan, para teknisi akan memeriksa kondisi mobil dengan laptop.

Laptop tersebut disambungkan ke komputer mobil Electronic Control Unit (ECU).  Sehingga seluruh kondisi bagian mobil bisa diketahui dari layar laptop para teknisi di pit stop.

Berikut langkah penting saat mobil balap F1 akan digunakan balapan.

1. Memanaskan Mesin

Langkah pertama yang dilakukan para teknisi di pit stop adalah memanaskan blok mesin ke temperatur dasar.

Caranya adalah mengalirkan cairan coolant panas dengan suhu sekitar 80 derajat celcius ke dalam mesin.

Cairan coolant ini dimasukkan ke mesin menggunakan pompa eksternal khusus.

Kemudian, mekanik juga memasukkan nitrogen ke mesin untuk mencegah kebocoran saat mesin mobil dinyalakan.

2. Memanaskan Oli Mesin

Tidak seperti mobil pada umumnya, mobil balap F1 memanaskan oli mesin tidak di dalam mesin. Namun proses memanaskan oli mesin ini harus dilakukan di luar bodi mobil alias dilakukan secara terpisah.

Oli dipanaskan hingga mencapai suhu yang sama dengan suhu blok mesin. Pemanasan oli ini juga menggunakan pompa pemanas khusus.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada komposisi oli. Bila komposisi oli rusak, maka mesin mobil tersebut terancam bermasalah.

3. Melumasi Mesin

Ketika suhu oli sudah sama dengan suhu mesin, maka mekanik baru memasukkan oli ke mesin. Namun, karena mesin mobil belum menyala, maka oli belum melumasi mesin.

Oleh karena itu, untuk menyalakan mesin mobil F1, mekanik menggunakan alat yang bernama motor starter eksternal.

Alat ini merupakan pengganti kunci pada mobil biasa.

Bila mobil sudah lama tidak dinyalakan, maka alat ini akan semakil lama digunakan saat menyalakan mesin mobil.

Bila mobil balap F1 sudah mengelilingi sirkuit minimal 3 putaran, maka mekanik tidak akan menggunakan alat tersebut untuk menyalakan mesin mobil.

Alasannya karena suhu oli di dalam mesin masih panas.

4. Menyalakan Mesin

Teknisi akan menyalakan switch control di laptop untuk mencegah mesin mobil menyala secara tidak sengaja. Hal ini merupakan langkah pencegahan.

Ketika seluruh bagian mesin sudah terkena oli, mekanik akan mengaktifkan sistem bahan bakar dan menekan tombol ignition atau pembakaran pada setir untuk mulai menyalakan mesin.

Namun, mesin baru bisa dinyalakan setelah kepala mekanik memberikan aba-aba.

5. Mempertahankan Suhu Mesin

Agar suhu mesin stabil, mekanik membiarkan mesin mobil idle di putaran antara 3 ribu-4 ribu RPM selama beberapa menit.

Hal ini dilakukan untuk memastikan temperatur mesin oli dan tekanan mesin memenuhi spesifikasi untuk balapan.

Mekanik baru bisa mematikan mesin mobil jika bila suhu mesin sudah stabil dan semua komponen mobil berfungsi dengan benar.

6. Mematikan Mesin

Mematikan mesin mobil F1 juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Hal ini sama dengan saat menyalakan mesin mobil tersebut.

Sebelum mesin mobil dimatikan, mesin mobil akan dipacu pada 7 ribu rpm selama 5-7 detik. Hal ini untuk memastikan oli cukup panas dan bisa mengalir dari mesin ke tangki oli.

Mekanik akan mengukur oli mengendap di dalam mesin untuk dianalisa lebih lanjut.

7. Menyalakan Mesin Lagi

Sebelum balapan mulai, mobil balap F1 bisa dinyalakan atau dimatikan beberapa kali oleh mekanik. Hal ini dilakukan agar suhu mesin mobil tetap terjaga.

Ketika mekanik sudah yakin mobil balap siap dipacu di lintasan, maka pembalap bisa masuk ke kokpit mobil balap F1 untuk memeriksa kondisi mobil.