Timnas Surfing Indonesia Tancap Gas! Bidik Podium di Krui dan Nias Pro 2025
- https://www.instagram.com/p/DJtBcqHSQBk/?igsh=MTRiY3dqNW5icGxnbQ==
Olahraga, VIVA Bali – Semangat tinggi dan tubuh bugar menjadi senjata utama Tim Nasional Selancar Ombak (Surfing) Indonesia jelang dua ajang bergengsi dunia: Krui Pro dan Nias Pro 2025. Menyongsong laga besar ini, para atlet menjajal ganasnya ombak Pantai Kuta, Badung, Bali, sebagai latihan pamungkas sebelum terbang ke Lampung.
“Latihan ini untuk menjaga kebugaran, stamina, dan ketangkasan atlet agar siap menghadapi karakter ombak di dua lokasi berbeda,” ujar Pelatih Kepala Timnas Surfing Indonesia, Arya Subyakto, di sela-sela sesi latihan, Kamis (5/6).
Timnas mengandalkan enam atlet muda berbakat:
Putra: Made Joy Satriawan, Dhany Widianto, I Made Pajar Ariyana
Putri: Taina Angel Izquierdo, Kailani Johnson, Dhea Natasya
Seluruh atlet akan bertanding dalam seri kualifikasi World Surf League (WSL) dengan hadiah 6.000 poin, yang akan digelar di:
Krui Pro, Ujung Bocur, Lampung (11–17 Juni 2025)
Nias Pro, Teluk Lagundri, Sumatera Utara (21–26 Juni 2025)
Simulasi Alam Nyata: Latihan Sesuai Arah Ombak Kompetisi
Karakter ombak menjadi perhatian utama dalam latihan. Di Krui, ombak mengalir dari arah kiri, sementara di Nias dari kanan. Untuk itu, atlet telah berlatih di berbagai spot seperti Kuta Reef dan Middle Reef, yang meniru kondisi ombak Krui. Pada sesi terakhir, mereka menjajal beach break Pantai Kuta yang memiliki arus kuat.
Tak hanya itu, latihan fisik di pusat kebugaran juga digelar demi memperkuat otot inti dan menjaga keseimbangan saat menghadapi ombak yang "menggila".
Atlet Optimis, Targetkan Podium
“Saya siap kasih yang terbaik. Latihan di Uluwatu dan Kuta Reef lumayan menguras tenaga, cocok untuk simulasi Krui yang ombaknya berat,” ujar Made Joy Satriawan dengan percaya diri.
Senada, Dhany Widianto juga membidik podium. “Saya jaga pola makan, tidur cukup, dan disiplin fisik. Target? Jelas juara!” tegasnya.
Tanpa Rio dan Bronson, Timnas Tetap Percaya Diri
Dua nama besar, Rio Waida dan Bronson Meydi, absen karena bertarung di ajang surfing dunia level lebih tinggi. Rio tampil di Lexus Trestles Pro Championship Tour di California, AS, sementara Bronson beraksi di Newcastle Surfest Challenger Series di Australia.
Kendati tanpa mereka, skuad Merah Putih tetap optimis. “Ini saatnya atlet muda unjuk gigi,” kata Arya.
Timnas dijadwalkan bertolak ke Lampung pada Sabtu, 7 Juni 2025, dengan semangat juang menggelegak dan harapan tinggi membawa pulang prestasi dari dua ujung samudra Indonesia.