Mengenal Berbagai Busana Tradisional Bali, Simbol Budaya Leluhur

Baju tradisional Bali berbeda di setiap keperluan
Sumber :
  • https://www.shutterstock.com/search/bali-traditional-clothes

5. Busana Seni Tari Tradisional, Ekspresi Visual yang Sakral

Selain untuk upacara adat dan keagamaan, busana tradisional Bali juga tampil dalam ranah seni pertunjukan, terutama tarian-tarian sakral dan hiburan. Setiap jenis tari memiliki desain busana yang unik dan khas sesuai dengan karakter tari tersebut.

Misalnya, Tari Legong ditandai dengan kebaya ketat, kamen bermotif emas, dan mahkota bunga emas menjulang tinggi. Gerakan lemah gemulai dalam tari ini diperindah dengan selendang panjang yang digunakan dalam setiap lirikan tangan penari.

Sementara itu, dalam Tari Barong dan Rangda, kostum yang digunakan sangat tebal dan rumit. Barong sebagai representasi kebaikan memakai topeng berbulu lebat dan gigi besar, sedangkan Rangda sebagai simbol kejahatan mengenakan topeng menyeramkan, rambut panjang acak-acakan, serta jubah panjang berwarna hitam dan merah (Dinas Kebudayaan Bali, 2021).

Busana tari di Bali tidak hanya untuk estetika, tetapi juga memiliki peran sebagai media komunikasi spiritual antara dunia manusia dan dunia roh.

6. Makna Warna dan Arah dalam Busana Bali

Dalam filosofi Bali, warna memiliki arti mendalam dan sering dikaitkan dengan arah mata angin serta perwujudan dewa-dewa utama dalam Hindu Bali, yang dikenal dengan konsep Catur Warna dan Dewa Catur Lokapala.