Berburu Warisan Kain di Nusantara, Panduan Perjalanan untuk Pecinta Tekstil Tradisional

Kain Tenun Nusantara
Sumber :
  • https://bcaf.telkomuniversity.ac.id/menjelajahi-macam-macam-kain-tenun-keindahan-dan-keberagaman-kriya-tekstil-indonesia/

Selain rumah adatnya yang unik, Toraja, Sulawesi Selatan, juga memiliki tenun dan ukiran yang kaya makna. Kain-kainnya, seperti Pa'bunga-bunga, sering digunakan dalam upacara adat besar. Kunjungi desa-desa di Massenrempulu atau sentra tenun di Sa'dan Balusumitang. Perhatikan motif-motif seperti Pa'tedong (kepala kerbau), Pa'gandek (kendi), dan Pa'sekong (simbol pusaran air). Motif-motif ini tidak hanya hiasan, tetapi juga cerminan dari keyakinan spiritual dan kosmologi Suku Toraja.

Flores, Nusa Tenggara Timur, Simfoni Warna dari Lio dan Sikka

Jika Sumba terkenal dengan tenun yang maskulin, Flores, Nusa Tenggara Timur, menawarkan tenun dengan warna-warna yang lebih cerah dan motif yang beragam, karena setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Kunjungi Desa Wae Rebo untuk melihat tenun unik di tengah alam yang asri, atau Desa Sikka untuk menemukan tenun dengan motif yang lebih halus. Mintalah para penenun menceritakan kisah di balik tenun mereka, yang sering kali menggambarkan kehidupan sehari-hari, flora, dan fauna, dan saksikan bagaimana mereka memasukkan cerita itu ke dalam setiap benang.

Perjalanan ini akan mengajarkan Anda bahwa setiap kain tradisional adalah sebuah karya seni yang menyimpan jiwa penciptanya. Ini adalah petualangan yang tak hanya memperkaya koleksi, tetapi juga memperluas wawasan dan menghargai warisan bangsa.